Cara menggunakan kamera DSLR? Bagi peminat fotografi kamera DSLR sekarang sudah dan sangat mudah terjangkau dengan anggaran / budjet kurang lebih 4 juta rupiah kita sudah dapat memiliki kamera DSLR ini, tapi apakah semua itu sudah menjadikan kita sebagai fotografer profesional?

DSLR sendiri mempunyai kepanjangan Digital Single Lens Reflex, berbicara tentang Digital sekarang udah jaman digital tanpa harus menggunakan film semua sudah diproses secara komputerisasi. Single lens artinya memakai lensa tunggal untuk melihat dan mengambil gambar dan Reflex artinya memantulkan gambar dari sebuah cermin, jadi kalau kita lihat body kamera DSLR di dalamnya terdapat cermin / prisma, hal ini memungkinkan gambar yang kita lihat sama dengan gambar yang diambil oleh kamera.

Untuk hal yang terpenting yang perlu kita ketahui adalah pilihan mode settingnya, karena kamera DSLR ini sangat mudah digunakan dan sudah terdapat sensor dan sistem komputerisasi maka mode pilihannya akan beragam, kalau kita liat di setiap merek mempunyai istilah yang berbeda tapi pada intinya sama, kurang lebih tombol mode nya terdapat :

  1. Mode otomatis
  2. Mode portrait
  3.  Mode landscape
  4. Mode Close-Up
  5. Mode Sport
  6. Mode Manual

Mode Otomatis

Jika kita menggunakan mode otomatis maka semua eksekusi pengambilan gambar akan sesuai dengan kemampuan sensor kamera, baik dari segi diafragma, shutter speed, ISO, bahkan flash kameranya akan otomatis menyala, hal ini memang akan sangat memudahkan bagi pengguna yang baru belajar menggunakan kamera DSLR, hal ini cukup wajar jika sensor tersebut tepat mengukur keadaan gambar yang akan difoto, tetapi hal ini juga tidak seterusnya kita akan mendapatkan hasil yang optimal karena bisa jadi sensor salah mengukur kondisi yang ada sehingga gambar yang dihasilkan menjadi blur atau kurang tajam.

Mode Portrait

Kita dapat gunakan mode ini untuk memotret wajah seseorang, dan kali ini sensor kamera tetap melakukan penghitungan otomatis, tetapi masih memperhitungkan nilai diafragma nya jadi fokus hanya yg di depan nya bisa jadi latar belakangnya akan menjadi ngeblur atau “bokeh”, sekali lagi yang harus diperhatikan adalah obyek tersebut atau wajah yang akan kita foto diusahakan jangan banyak bergerak karena kemungkinan bisa menggunakan shutter speed rendah jadi rawan akan blur atau kurang tajam.

Mode Landscape

Untuk memotret pemandangan kamu bisa menggunakan mode ini, sensor dari kamera akan lebih condong ke diafragmanya jadi lebih baik jika pengambilan gambar dari jarak jauh, jadi hasil gambar yang akan kita peroleh sesuai frame di dalam kamera. Cara / mode ini bisa sekali-kali kamu pakai tapi tetap harus diperhatikan kondisi alam / pemandangan yang ada karena bisa jadi sensor bisa kurang tepat dalam mengeksekusi jepretan

Mode Close-Up

Saat kamu memakai mode close-up kamera akan menyesuaikan sensornya jadi hanya sebagian kecil saja yang fokus, sebagian besar yang lain akan tidak tajam, cocok jika akan mengambil gambar dalam keadaan dekat dan kalau bisa obyek yang diam seperti apel diatas piring, bunga di pot di dalam rumah yang minim angin, tidak disarankan untuk menggunakan mode ini untuk close-up obyek yang bergerak seperti serangga, daun di taman yang banyak angin karena pasti kita tidak akan mendapatkan titik fokus, kalaupun dapat difoto kemungkinan besar hasil tidak tajam

Mode Sport

Untuk menggunakan mode ini bisa jika kamu ingin memotret orang berlari, motor yang bergerak dll, asalkan cukup cahaya dan disarankan untuk foto di luar ruangan (outdoor) karena disini sensor DSLR mu akan mendapatkan banyak cahaya dan lebih memprioritaskan shutter speednya. Tidak disarankan jika kamu akan foto di dalam ruangan atau yang minim dengan cahaya.

Mode Manual

Untuk saran dari Gofotografer mulailah belajar dari mode manual ini, karena dengan mode manual ini kamu akan bisa mengatur shutter speed, diafragma, ISO, flash dan dapat mengontrol setiap foto sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik. Memang tidak mudah tapi layak untuk dipelajari.

Cukup mudah bukan untuk menggunakan kamera DSLR ini, dengan banyak berlatih maka kamu akan mendapatkan banyak pengalaman dalam mengeksekusi sebuah gambar.

Salam Gofotografer

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.