3 Kesalahan Fatal Fotografer pada Saat Sesi Pemotretan

Seorang Fotografer baik pemula ataupun profesional kerap sekali melakukan kesalahan-kesalahan yang tak terduga, dan memang hal-hal ini sering kali karena faktor lupa. Dalam setiap sesi pemotretan ataupun ketika akan melakukan kegiatan foto diluar ruangan kita paling tidak harus mempunyai catatan kecil untuk daftar barang bawaan wajib ketika kita mau berangkat, sehingga bisa meminimalkan kesalahan yang tak terduga.

Baik coba kita lihat 3 kesalahan fatal fotografer ini apa saja?

Kehabisan Baterai

Ada yang pernah kehabisan baterai pada saat sesi pemotretan? jujur :). Ya kamera DSLR yang kita bawa akan tergantung sekali dengan adanya baterai ini, jadi jika sampai kehabisan baterai maka pupus sudah harapan kita untuk melakukan sesi pemotretan, hal ini dapat kita cegah jika sehari sebelum nya kita harus mengecek kapasitas baterai tinggal berapa persen jika memang sudah kurang dari 50 % maka tidak ada salahnya kita charge full dulu baterai kita, untuk cara yang lain kalau ada dana lebih tidak ada salahnya kita bisa membeli baterai cadangan, jadi ketika sedang melakukan kegiatan foto diluar ruangan maka kita tetap dapat melakukan aktifitas tersebut.

Memori Penuh

Hal yang sangat penting juga keberadaan memori ini di dalam kamera kita, karena dengan adanya memori maka hasil jepretan akan tersimpan di media memori ini, kalau saran dari kami adalah biasakan jika setiap selesai sesi pemotretan segera pindahkan hasil foto tersebut ke media lain baik di laptop/PC atau harddisk external, dan juga jika punya dana lebih maka tidak ada salahnya kita mempunyai memori cadangan.

Salah Shutter / Salah Diafragma / Salah ISO

Nah untuk hal ini sebisa mungkin kita harus menguasai segitiga kunci fotografi, karena ketiga hal ini kita harus mengerti teori dan harus bisa mengeksekusi secepat mungkin, karena momen-momen berharga bisa terjadi sangat cepat dan bisa jadi tidak bisa terulang lagi. Untuk shutter sendiri adalah kecepatan rana durasi rana dalam mengambil cahaya dan mengeksekusi jepretan, untuk diafragma adalah untuk mengendalikan cahaya yang masuk kedalam sensor kamera kita, untuk ISO ukuran sensitivitas sensor terhadap cahaya. Untuk selengkapnya tentang segitiga kunci fotografi bisa baca artikel ini “Penting Bagi Fotografer“

Apakah sobat disini pernah melakukan ketiga kesalahan fatal diatas, maka mulai dari sekarang siapkan segala sesuatu dengan cermat paling tidak sehari sebelum pemotretan kita harus mengecek semua perlengkapan perang kita.

Mari maju fotografer Indonesia.

#gofotografer