Mungkin anda pernah mengalami sulitnya memotret seorang yang tidak bisa berpose atau saat akan dipotret gaya yang ditampilkan sangat kaku dan andapun kesulitan untuk mengambil foto yang menarik dan sesuai.
Berikut saya akan bahas mengenai bagaimana agar anda tidak mengalami kondisi mengerikan itu kembali.

Langsung saja kita bahas sebab seseorang tidak dapat berpose dengan baik saat pemotretan dan bagaimana solusi menghadapinya atau mencegah hal tersebut terjadi.

1. Klien anda tidak mengenal anda

Seringkali seseorang akan merasa canggung dan tidak nyaman ketika harus berpose didepan seorang yang tidak ia kenal, hal ini dikarenakan zona ruang personal yang mereka miliki menolah adanya orang asing, berbeda halnya apabila orang yang mengambil foto tersebut adalah seorang yang mereka kenal bahkan sahabat mereka.

Solusinya

Ada beberapa solusi yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal ini :

  1. Bangun komunikasi yang akrab sejak pertama anda bertemu atau berhubungan dengan klien. Ingat saat yang paling tepat untuk memulai mengkondisikan pose klien anda adalah saat pertama kali anda mulai berkomunikasi dengannya.
  2. Biasakan diri anda untuk membaur dan sering bertanya tentang kondisi, latar belakang dan keadaan klien agar anda benar-benar tau apa yang diinginkan oleh klien.
  3. Bawalah beberapa permen atau makanan kecil, hal ini biasanya sangat efektif dalam memulai percakapan untuk pertamakalinya.
  4. Perkenalkan diri anda dengan baik agar anda dikenal, beranikan membicarakan hal-hal yang umum hingga khusus agar klien anda merasa nyaman karena sudah mengenal anda.

 

 

2. Tidak pernah bergaya atau kurangnya pemahaman dasar dalam berpose

Pernahkah anda mengalami saat dimana klien anda bertanya “Gayanya bagaimana ya” dan anda pun menjawab “bergaya biasa saja” selanjutnya klien anda bertambah bingung dan andapun masuk kedalam situasi menegangkan antara klien anda dan anda sendiri. Tentu saja hal diatas akan menghasilkan foto yang kurang bagus, dan andapun bertambah stres karenanya.

Jauh di Mata Dekat di Hati
Jauh di Mata Dekat di Hati

Solusinya

Cobalah untuk mengajarkan teknik dasar berpose sebelum anda memulai sesi pemotretan dan cobalah ambil beberapa gambar sambil model anda bergerak mempraktekkan tips anda dan tunjukkanlah hasil foto anda kepadaya selanjutnya rasakan keajaibannya.

3. Kondisi tubuh atau kesehatan kurang baik

Kondisi terkadang membuat seseorang jadi tidak memiliki selera dalam sesi pemotretan. Biasanya terjadi akibat terlalu letih, kurang tidur atau tidak makan dahulu sebelum pemotretan. Ingatlah pemotretan luar ruangan biasanya memakan waktu cukup lama dan melelahkan.

Solusinya

Sediakan roti dan beberapa minuman untuk mengatasi apabila model anda lupa membawa makan, lebih baik anda kehilangan roti anda daripada kehilangan langit biru karena harus menunggu model anda makan terlebih dahulu.

4. Terburu-buru waktu

Tergesa-gesa saat melakukan pemotretan mengakibatkan hasil yang kurang maksimal, selain anda kurang puas dengan hasil foto klien andapun kurang menikmati waktu dan foto-foto yang anda hasilkan.

Solusinya

Negosiasikan dengan klien anda waktu yang tepat untuk menganbil gambar, usahakan dalam wahtu tersebut klien anda benar-benar kosong selama satu hari.

Demikianlah hal yang dapat saya bagikan kepada pembaca sekalian semoga dapat berguna dan meningkatkan kemampuan anda.

 

9 COMMENTS

  1. Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komennya Bang Ari dan Bang Heru.Senang dapat berbagi pengalaman. silahkan dapat membaca dan memberikan komen untuk artikel-artikel yang lain.semoga dapat bermafaat. salam JFM

    • Yup mas deoon…dengan semakin akrab fotografer dengan model / klien kita, mood klien dan kita semakin nyambung…. trus mencoba yaaa….

      -Salam JFM-

  2. mas Deoon, ketika kita memberikan kenyamana dalam sesi pemotretan maka hal tersebut akan terpancar di ekspresi model atau klien dan itulah yang menjadikan hasil yang kita peroleh menjadi bagus dan natural. Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.